Tips dan trik agar tanaman singkong menghasilkan banyak umbi
Tips dan Trik Singkong Berumbi Banyak
Singkong merupakan tanaman dari golongan umbi-umbian biasanya dijawa disebut Polo Kependem yaitu tanaman yang buahnya berada di dalam tanah.
Tanaman ini di tanam melalui batangnya dan sangat mudah dalam penanaman.
Ditempatkan pada tempat yang teduh saja kadang mengeluarkan daun dan akar dengan sendirinya.
Namun ada tips dan trik yang unik,agar umbi yang dihasilkan lebih banyak dan besar.
Berikut beberapa tips dan triknya
1.Pengolahan Lahan
Semua tanaman pasti memerlukan pengolahan lahan.tapi untuk singkong,biasanya lahan hanya berupa bedengan kecil.Tips dan Triknya adalah saat kita mengolah lahan dan membuat bedengan,usahakan mencangkul tanah lebih dalam dan buat bedengan dengan tinggi 30 cm.jika singkong sudah tumbuh,tambahkan tanah pada bedengan dengan menyisakan batang yang dipendam kira-kira 5 cm saja.
2.Pemberian Kompos
Peran kompos dalam menanam Singkong sangat krusial,karena kompos merupakan pupuk terbaik.Tips dan Triknya,ketika mengolah lahan usahakan setiap tanaman singkong yang akan ditanam memperolah 1 kg kompos.dan pada saat akan menambahkan media pada saat singkong sudah muncul umbi campurkan juga kompos,agar hasil umbi bisa lebih maksimal.tambahkan juga pupuk NPK,MKP juga Sirami dengan POC unsur Kalium dan fosfor,karena di dalam POC tersebut sangat bangus pada saat pembentukan umbi dan mengemburkan tanah secara Mikro organisme
3.Melukai Batang
Menanam singkong bukan dari umbi,melainkan dari batang.dari satu batang pohon singkong bisa menjadi 6-7 batang untuk ditanam.tips dan triknya adalah,bagian bawah batang yang akan ditanam kita sayat di 2 bagian.kita sayat antara 1 cm secara melingkar dan 5 cm ke arah bawah.
Cara yang kedua dengan melukai bagian tunas batang,3 mata tunas dari bawah,disayat membentuk persegi.
Tanamkan bagian yang disayat
Itulah beberapa tips dan trik agar singkong yang kita tanam dapat berumbi besar dan banyak.
Mungkin agar ribet,namun hasilnya juga akan beda.
Semoga Bermanfaat
Sangat membantu
BalasHapusSangat bermanfaat sekali informasinya
BalasHapusPernah nanem,tapi skrang lahan sudah jadi rumah😵
BalasHapus