Perbedaan sambung Pucuk dan Okulasi

Okulasi dan Sambung Pucuk 



Untuk memperbanyak bibit pohon seperti contohnya mangga,maka banyak cara untuk memperbanyaknya sebagai contohnya yaitu Okulasi dan Sambung pucuk.
Kali ini yang mau saya bahas adalah okulasi dan sambung pucuk pada pohon mangga.

Menghasilkan buah yang berkualitas tentunya bukanlah hal sulit jika bibit yang digunakan baik.
Ada 2 cara memperbanyak bibit,
Pertama yaitu dengan cara generatif atau dari biji
Kedua dengan cara vegetatif atau biasa juga disebut ( okulasi,sambung pucuk dll)

Pengertian Okulasi dan Sambung Pucuk


Okulasi dan sambung pucuk adalah menggabungkan dua bagian tanaman yaitu organ dan jaringan tanaman itu sendiri yang masih hidup,sehingga organ dan jaringan bersatu dan bergabung menjadi satu tanaman dan memiliki kombinasi diantara organ dan jaringan yang menyatu.

Ada 2 bagian tanaman dalam proses penyatuan,yaitu batang atas dan bawah.
Bagian atas disebut scion,yang digunakan untuk menyambung yang biasanya disebut entres atau cutting
Bagian bawah disebut understock,rootstock,yang dimanfaatkan perakaranya yang kuat dan menerima sambungan dari batang atas.


Perbedaan okulasi dan sambung pucuk


Pada dasarnya sama karena menggunakan sistem menggabungkan organ dan jaringan
Hanya saja ada sedikit perbedaan.
Diatas kita tahu apa itu scion.
Perbedaan okulasi dan sambung pucuk adalah jenis scionnya.
Jika scion yang kita gunakan dalam penyambungan adalah entres atau potongan batang atas ( cutting ) maka proses ini dinamakan grafting atau sambung pucuk
Dan jika scion yang digunakan adalah mata tunas maka disebut penempelan atau okulasi,budding


Okulasi vs Sambung pucuk bagus mana?

Kedua cara memperbanyak bibit tanaman ini memang bagus
Namun sambung pucuk lebih cepat berbuah dari pada okulasi.
Alasannya sederhana,karena okulasi yang diambil hanya matun atau mata tunasnya saja sedang sambung pucuk itu yang diambil semua bagian pucuk tanaman.