Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Daun Gamal

 Cara Membuat Pupuk Organik Cair Tinggi Nitrogen

Dalam masa Vegetatif, Tanaman sangat membutuhkan

Unsur hara nitrogen. 

Unsur hara ini memang berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan pada tanaman

Selain itu unsur hara nitrogen juga berperan penting dalam pembentukan zat hijau daun ( klorofil) untuk melakukan proses fotosintetis.

Untuk pembuatan  pupuk organik cair tinggi nitrogen, banyak bahan disekitar kita yang bisa kita manfaatkan, salah satunya adalah daun gamal. 

Di dalam daun gamal banyak kandungan nitrogen yang bisa kita aplikasikan dalam pembuatan poc. 

Berikut langkah-langkah pembuatan POC Daun Gamal

Bahan-Bahan

• Daun Gamal  1kg
• Em4  1 tutup botol
• Gula merah 100 gram
• Air leri ( cucian beras)  1 liter
• Jerigen ukuran 5 liter

Cara Membuat POC Unsur Nitrogen

• Blender sampai halus daun gamal lalu masukkan ke dalam jerigen
• Cairkan gula lalu campur dengan em4 diamkan kurang lebih 1 menit
• Masukkan air leri, campuran em4 dan gula ke dalam jerigen
• Tutup dan fermentasi kurang lebih 1 bulan
• Buka tutup jerigen setiap hari agar tidak meledak karena proses fermentasi

Cara Aplikasi

Aplikasi POC sangatlah mudah, saya sendiri sudah membuktikan. 

Jika kita kurang ataupun lebih dalam pengaplikasian itu tidak akan merusak tanaman,lain halnya dengan pupuk kimia. 

Cara aplikasinya seperti berikut :

• Ambil POC daun Gamal 250 ml atau setara dengan gelas air mineral
• Campurkan ke dalam air 10 liter, aduk
• Siramkan atau bisa disemprotkan pada tanaman
• Masing2 tanaman 2 gelas

Kelebihan POC Daun Gamal

Banyak sekali manfaat dari POC Daun Gamal dibanding pupuk kimia

• Tidak memerlukan banyak biaya
• Hasil tanaman organik akan lebih menyehatkan tubuh
• Bahan mudah didapatkan
• Sangat mudah dalam aplikasi ketanaman

Fungsi POC Daun Gamal

Selain untuk memberikan nutrisi pada tanaman dengan unsur hara Makronya, POC daun gamal juga memiliki banyak fungsi lain

• Menambah aktifitas pada tanaman
• Memperbaiki biota dalam tanah
• Menghindari residu
• Menyuburkan tanam di waktu selanjutnya
• Memperbaiki mikroorganisme di dalam tanah
• Merubah struktur tanah